Medina 105.3 FM

Manfaat Buah Pare untuk Kesehatan Tubuh

Medinafm (Garut) – Pare atau Momordica charantia sering menjadi buah pelengkap saat menghidangkan siomay. Rasanya yang pahit membuat banyak orang mungkin tidak menyukainya.Namun, tahukah Anda bahwa pare memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh? Simak terus artikel ini untuk mengetahui berbagai manfaat pare.

Apa saja manfaat pare untuk kesehatan?

Pare mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A. C, E, B1, B2, B3, B9. Selain itu pare juga mengandung mineral seperti kalium, kalsium, zinc, magnesium, fosfor, dan zat besi, serta mengandung antioksidan seperti fenol, dan flavonoid.

Nutrisi di dalamnya membuat pare menjadi buah yang kaya akan manfaat. Berikut berbagai manfaat pare untuk kesehatan tubuh Anda.

Mengendalikan gula darah.

Pare memiliki sifat yang berfungsi seperti insulin, yang membantu membawa glukosa ke dalam sel untuk energi. Karena sifat ini, pare bisa membantu menurunkan gula darah.

Konsumsi pare dapat membantu sel-sel Anda mendapatkan glukosa sebagai makanan. Selain itu, pare juga mampu mencegah penumpukkan glukosa dalam darah dan memindahkannya ke hati, otot, dan jaringan lemak.

Meski begitu pare bukanlah perawatan atau obat yang disetujui untuk pradiabetes atau diabetes, meskipun ada penelitian bahwa pare dapat mengelola gula darah.

Meningkatkan kekebalan tubuh.

Pare mengandung antioksidan yang berlimpah, salah satunya vitamin C. Antioksidan membentuk pertahanan terhadap benda asing yang akan merusak tubuh. Antioksidan menyerang radikal bebas di dalam tubuh dan menghilangkan senyawa berbahaya lainnya yang dapat menyebabkan sejumlah penyakit.

Menjaga kesehatan mata.

Pare mengandung flavonoid seperti α-karoten, β-karoten, lutein, dan zeaxanthin, yang mampu meningkatkan kesehatan mata Anda. Sehingga, manfaat pare lainnya adalah dapat meningkatkan penglihatan, terutama di malam hari, serta memperlambat degenerasi makula.

Senyawa ini berperan dalam melawan efek penuaan, menghilangkan radikal bebas dan spesies oksigen reaktif yang dapat menyebabkan banyak komplikasi.

Meredakan asma.


Pare dapat membantu mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh kondisi pernapasan tertentu seperti asma, bronkitis, dan demam.

Pare memiliki sifat antihistamin, antiinflamasi, dan antivirus, yang membuat pare menjadi makanan tambahan yang ideal dalam menjaga kesehatan pernapasan.

Mengobati masalah kulit.

Pengobatan tradisional Tiongkok telah menggunakan pare sebagai pengobatan untuk masalah kulit.

Senyawa antifungi dan antibakteri yang ada dalam pare melawan banyak infeksi kulit termasuk kurap, kudis, dan bahkan psoriasis. Pare menghentikan aktivitas guanylate cyclase yang dapat memperburuk psoriasis.

Membantu mengobati HIV dan Herpes.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa komposisi fitokimia pada pare dapat menghambat aktivitas virus human immunodeficiency. Pare memberikan efek tambahan dalam kombinasi dengan pengobatan AIDS.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa pare, dengan sifat antivirus, dapat membantu mengobati pasien dengan herpes simpleks virus-1 (HSV-1), dan mencegah penyebaran plak herpetik pada orang lain.

Meningkatkan kesehatan tulang dan penyembuhan luka.

Pare juga mengandung vitamin K, yang merupakan nutrisi penting dalam mengatur pembekuan darah normal. Vitamin K juga membantu menyebarkan kalsium ke seluruh tubuh, dengan demikian dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko mengalami patah tulang.

Meningkatkan kesehatan pencernaan.

Meskipun pare termasuk buah yang rendah kalori, tapi buah ini kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Serat makanan membantu pencernaan yang baik dan gerakan peristaltik makanan dan limbah yang lancar melalui sistem pencernaan. Sehingga pare baik untuk menghilangkan gangguan pencernaan dan mencegah sembelit.

Selain itu, kandungan charantin yang tinggi mampu membantu meningkatkan serapan glukosa dan sintesis glikogen Anda, yang dapat membantu menurunkan berat badan berlebih dengan mengurangi penyimpanan sel-sel lemak.(*)

Exit mobile version