Di awal tahun 2018 ini Caca Handika kembali dengan lagu terbarunya, “Sang Biduan”

caca handika

Kami tanya sekali lagi, siapa di jagad dangdut hari ini yang tidak mengenal Caca Handika?

Tahun lalu, penyanyi juga penulis lagu dangdut kampiun seantero jagad dangdut merilis lagu “Patuk Butik”, seminggu kemudian lagu tersebut sudah menjamur dan mewabah seantero pelosok. Memang, kalau sudah bicara tentang dangdut, selain Rhoma Irama dan Meggy Z, sosok Caca Handika adalah multi talenta yang harus disebut.

Jangan menyebut tentang sinetron, yang telah ia perankan, itu semua hanya selingan saja. Tuyul dan Mbak Yul (2000) dan Kampung Dangdut (2006) bersama Rhoma Irama dan artis dangdut PAMMI. Jangan juga menyebut popularitasnya di acara TV. menjadi juri dan pelatih di sana-sini, dari  D’Terong Show (2014-2015, sebagai juri tamu) di Indosiar dan D Academy Celebrity (2016, sebagai komentator/coaching) – Indosiar. Karena sebetulnya ia hanya ingin dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu biasa.

Alangkah lebih baik jika membicarakan karier bermusiknya, penyanyi yang sudah berkarier di dunia dangdut sejak era 90-an ini sudah menelurkan beberapa album, antara lain Damailah (1991), Undangan Palsu (1992), Angka Satu (1996) dan Bakar Kemenyan (1996), dan Salome (2016)

Dan bulan Desember 2016 yang lalu, sang penyanyi dan penulis lagu kondang dangdut ini kembali dengan album terbarunya berjudul Kasmaran. Dan salah satu track yang dijagokan di sini, adalah “Patung Butik”

Dengan lirik yang sederhana, single Patung Butik yang berbicara tentang kesempurnaan mahluk yang bernama perempuan, namun di satu sisi mereka laksana butik diam tak bergeming, cuek dan cenderung pasif.

Dan di awal tahun 2018 ini, sang penulis lagu senior ini kembali dengan lagu terbarunya, “Sang Biduan”. Sebuah lagu yang berbicara tentang seluk beluk, lika-liku, jatuh bangun seorang biduan, dalam hal ini dangdut. Bagaimana kehidupan mereka digambarkan secara jelas di sini. Ia menggambarkan dengan begitu jelas, ya itu karena Caca mengalami dengan mata kepala sendiri, bagaimana kehidupan ‘panggung’ para biduan.

Kuat namun sederhanannya lirik yang dibuat Caca di lagu terbarunya membuat makna lagu dangdut tidak terbatas pada lirik yang itu-itu saja, cinta atau putus, perceraian dan lain sebagainya, melainkan tentang kisah biduan dangdut yang patut ditelisik lebih dalam.

Semoga lagu baru Caca Handika bisa menjadi hiburan dan refleksi bagi pendengar semua.