@RadictaBand “Mimpiku Bersamamu”

flayer Radicta - Mimpiku Bersamamu

Walau namanya terdengar baru di kancah musik Indonesia tetapi RADICTA tidak bisa dibilang baru dikancah panggung musik, terutama di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, kota asal band yang terdiri dari Eza (Vokal + Akustik Gitar), Edho (Lead Gitar + Backing Vokal) dan Farid (Bass + Backing Vocal).

Kehadiran RADICTA di ranah musik nasional sarat dengan perjuangan yang cukup panjang. Tidak hanya matang di panggung musik yang ada di Kalimantan Selatan, band ini juga kenyang dengan pengalaman didalam kompetisi yang diselenggarakan diluar dari Kalimantan Selatan. Salah satunya adalah tampil dalam Kompetisi yang diadakan oleh RCM (Republik Cinta Management), milik musisi Ahmad Dhani, di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta tahun 2014. Dimana dalam ajang bergensi ini RADICTA berhasil tembus final 10 Besar. Ditahun yang sama, mereka juga menjadi band yang terpilih dalam ajang kompetisi yang diadakan oleh sebuah perusahaan rokok, dari puluhan grup musik yang mengikuti audisi di Kalimantan Selatan, RADICTA terpilih sebagai 10 besar peserta yang tampil di final yang diselenggarakan di kota Yogyakarta dan dihadiri oleh 7 perusahaan rekaman nasional. Hanya nasib baik belum berpihak kepada grup band satu ini.

Sebagai band daerah yang memiliki jam terbang dan kualitas memadai tak mengherankan kalau RADICTA kerap diminta sebagai band pembuka band-band nasional yang tampil di Kalimantan Selatan. Setidaknya sampai hari ini mereka pernah menjadi pembuka bagi band-band seperti Jrocks, Noah, Gigi, Sammy Simorangkir, The Changcuters, Sheila on 7, Nidji, Ungu, Geisha, Adera, Seventeen, Armada, Five Minutes, Repvblik, Tip-ex, Tony Q

Rastafara, Afgan, Utopia, Payung Teduh, The Rain, Soulvibe, Endank Soekamti dan masih banyak lagi.

Kini dengan singel berjudul Mimpiku Bersamamu, RADICTA mencoba menawarkan sesuatu yang berbeda di tengah trend musik saat ini. Singel perdana ini seakan membawa pendengarnya bernostalgia dengan sound yang trend di era 2000-an. Mengandalkan kekuatan melodi dan lirik yang puitis, dengan alun merdu vocal Eza dalam tempo yang medium. Modal ini cukup membuka peluang mereka untuk mendapatkan penggemar baru yang lebih luas.

Perjalanan RADICTA di blantika musik nasional mendapat dukungan penuh dari TRUPIS music, label yang juga menaungi Ariyo Wahab. TRUPIS music yang kehadirannya memang ditujukan bagi musisi-musisi yang selama ini mempunyai potensi besar tetapi tidak tahu bagaimana mengaktualisasikan diri di skala nasional sehingga tidak jarang mengubur karya-karyanya, melihat bagaimana RADICTA dengan kegigihannya bertahun-tahun bertahan untuk memperdengarkan karya-karyanya, meski ditinggal oleh 2 orang personilnya yang memegang posisi drum dan keyboard, RADICTA tetap berusaha mewujudkan mimpi-nya untuk bisa terdengar di kancah musik nasional, sementara banyak grup musik seangkatannya yang telah berubah grup musik bahkan sampai membubarkan diri.

Apakah Mimpi RADICTA akan ada Bersama kita ? apakah Mimpi RADICTA akan membawanya ke kancah music nasional ?

 

RADICTA

radicta_band

radictaofficial

Radicta Band Channel

 

 

TRUPIS music