Ray Shareza @rayshareza_ “Ketika Tangan Dan Kaki Berkata”

ray shareza press rilis (revisi)

Lagu ‘Ketika Tangan dan Kaki Berkata’ bukanlah lagu yang asing di telinga pencinta musik Indonesia. Kini Ray Shareza menyanyikan kembali lagu yang dipopulerkan Chrisye pada akhir 90-an itu.

Ray sebelumnya dikenal sebagai vokalis band Nineball, menilai lagu ini memiliki ruh yang sangat kuat. Bahkan Almarhum Chrisye sendiri pernah menuturkan bahwa lagu yang di ciptakannya bersama Taufiq Ismail tersebut adalah lagu dengan lirik terdahsyat di sepanjang kariernya.

Taufiq Ismail menuliskan tentang Hari Pengadilan Akhir yang beliau baca dari Surat Yasin ayat 65. Bahkan Chrisye mengaku terus menangis setiap kali berlatih menyanyikan lagu ini sebelum akhirnya ia mantap merekamnya. Nilai historikal ini juga menjadi dasar Ray mantap memilih lagu ‘Ketika Tangan dan Kaki Berkata’.

“Lagu ini adalah lagu religi yang lengkap, dan liriknya begitu kuat begitu pula dengan nadanya yang ringan namun mendalam,” demikian alasan Ray memilih lagu ‘Ketika Tangan dan Kaki Berkata’ untuk dirilis ulang.

Ray pun tetap memberikan sentuhan musik yang berbeda dengan garis merah sederhana tapi mengena. Denting piano dan sautan string session terdengar di sepanjang lagu. Ray juga menambahkan untaian doa di beberapa bagian bait lagu sehingga terdengar semakin syahdu .

Lagu ‘Ketika Tangan dan Kaki Berkata’ merupakan single solo religi kedua yang dirilis Ray Sebelumnya ia pernah merilis single religi bertajuk ‘Menuju Ridho-Mu’ pada tahun 2017.

“Memang tidak mudah melepas image dari Nineball. Tapi tidak apa-apa, toh saya juga dikenal orang karena Nineball. Hanya mulai sekarang saya ingin fokus menunjukkan image baru sebagai solois religi. Saya juga berharap lagu ini mewakili saya,” jelasnya.

Single baru ini akan menjadi perkenalan akan identitas baru Ray Syahreza sebagai penyanyi solo religi Islami di kancah musik Indonesia. Ia kini mantap memilih untuk fokus menekuni agama dan tetap bermusik. Selain bermusik adalah salah satu kecintaannya, Ray juga berharap dengan bermusik ia bisa melakukan syiar untuk mendatangkan kebaikan bagi sesama manusia.

Akan datang hari, mulut di kunci kata tak ada lagi

Akan tiba masa, tak ada suara dari mulut kita

Berkata tangan kita

tentang apa yang dilakukannya

Berkata kaki kita

kemana saja dia melangkah

 

Forte Management