Dalam terminologi suku Sunda, kata “jawara” diasosiasikan dengan ‘kekuasaan, kekuatan, ahli bela diri’; sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ‘jawara’ bersinonim dengan ‘pendekar, jagoan’. yang akan kami persembahkan di sini bukanlah sesuatu yang berbau pertarungan, atau kekerasan fisik. kami akan mempersembahkan sesuatu yang baru, yang justru memiliki kelembutan jiwa untuk dituang dalam kekuatan lirik-lirik ritmis bernada manis dan harmonis.
Ya, inilah The Jawara, sebuah kelompok musik yang dibentuk pada pertengahan tahun 2017. Band ini merupakan perpaduan musikalitas para personilnya yang terdiri dari Ferdi (vokal), Irul (gitar),Tile (gitar), Indra (bass), dan Leo (drum). Beberapa kalangan barangkali sempat mengenal mereka dengan nama band D’Jago. Tidak salah, The Jawara memang nama yang dipilih untuk menggantikan nama D’Jago karena pertimbangan kepentingan pasar dan maknanya yang terkesan lebih kokoh.
Sejak debut penampilannya di berbagai event hingga masuk dapur rekaman, kelima cowok ‘The Jawara’ sudah mempersembahkan single andalan. “Wo Ai Ni” yang juga sudah menduduki top chart di berbagai radio nasional, kini The Jawara kembali merilis hits single audio digital ke dua mereka yang berjudul “Single Woles Anti Galau (S.W.A.G)” single ini mempunyai benang merah yang sama, yaitu asmara, namun dengan alur cerita yang berbeda. Jika “Wo Ai Ni” mengisahkan seorang pria yang sedang jatuh hati pada seorang wanita, maka “Single Woles Anti Galau (S.W.A.G)” lebih mengangkat kemandirian seseorang dalam menjalani hidup meski tanpa kekasih yang mendampingi. The Jawara berharap warna musik dan lagu-lagu hasil karyanya nanti dapat diterima masyarakat luas dan menjadi pilihan baru pecinta musik Indonesia.
Pada kesempatan ini juga, The Jawara dan GMI Records, sebagai music label yang menaungi kegiatan bermusiknya, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang turut membantu terwujudnya karya-karya The Jawara hingga saat ini. Album terbaru The Jawara yang kini sudah memasuki tahap finishing juga diharapkan akan selesai sesuai jadual dan segera dapat diedarkan serta diterima masyarakat pecinta musik Tanah Air.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Tesalonika Molushe (Artist Management) di nomor 0818 0654 3380 atau datang langsung (dengan perjanjian) ke Wijaya Grand Center Blok C-17 , Jl. Wijaya 2, Jakarta Selatan 12160.