Yakop “mendua” @yakopferdinand

YAKOP - MENDUA

Ketika cinta yang tengah berbunga-bunga terluka. Atau bahkan asmara indah berubah menjadi tajamnya kata yang merusak rasa. Mengalah mungkin menjadi jalan terbaik demi kebaikan bersama. Karena cinta yang merekah belum tentu berujung bahagia.

Paragraf di atas bukan potongan quote-quote dari film yang tengah bikin baper banyak orang. Bukan juga deretan kata yang hanya sekedar penghibur lara. Namun, begitulah kosakata yang tercipta ketika sebuah lirik indah terngiang dikepala.

Penyebabnya adalah Mendua, sebuah lagu anyar yang dirangkai indah oleh Yakop dan Virzha, yang pada akhirnya menjadikan pilihan kata menjadi sarat makna. Karena berkat rentetan asmara yang pernah mampir di dalam benak rasa, Yakop juga Virzha meraciknya menjadi harmoni musikal nan indah.

“Karena mereka lah, saya menjadi seperti sekarang. Entah apa jadinya, kalo tanpa adanya rasa-rasa indah dan kecewa saat bersama mampir dalam peristiwa asmara yang pernah saya alami. Mungkin lagu ini tak akan pernah ada. Saya merasa bahwa menjadi pilihan kedua sakit rasanya. Tapi saya hanya berdoa dan percaya bahwa selalu ada bahagia dibalik rasa kecewa,” papar Mahasiswa Institut Kesenian Jakarta jurusan Film dan Televisi ini.

Dalam komposisinya, lagu ini dihadirkan dalam konsep yang easy listening oleh

Yakop. Elemen brass section dan piano seakan menopang olah vokalnya yang prima dan berciri. Sehingga untuk mendengarnya tak perlu sampai mengerutkan dahi nantinya. Apalagi ada Virzha sebagai adviser dari hasil yang diracik mereka berdua. Tentu ada energi yang tak sekedar biasa. “Betul, kehadiran Virzha dalam lagu ini memberikan energi yang berbeda ketika kita kembali bekerja sama,” tambah Yakop.

Oh iya, kedekatan Yakop dengan Virzha sebenarnya bukan terbatas rekan kerja.

Sebelum berada dalam manajemen Virzha Corp, Yakop merupakan rekan satu pergaulan di Medan (2007). Imbas dari keikutsertaannya dalam kompetisi musik A

Mild Live Wanted (2007), menajamkan pilihannya untuk terus mengasah kemampuannya dibidang tarik suara. Hingga akhirnya, perpisahan sesaat dengan sang sahabat malah menjadikannya kian berpengalaman.

Bertemu kembali pasca menjadi “bintang”, kini Yakop malah mendapat arahan langsung oleh Virzha selaku Eksekutif Produser-nya. Dan Yakop siap mengarungi derasnya arus di scene musik tanah air. “Saya ingin menginspirasi banyak penikmat musik lewat lagu yang saya nyanyikan. Semoga saja itu menjadi cita-cita yang tak sulit saya realisasikan,” tutup pengidola John Lennon dan James Dean Bradfield

 

‘Manic Street Preachers’.