Bunda Literasi Garut Lantik 42 Bunda Literasi Kecamatan Se-Kabupaten Garut

Medinafm (Garut) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Garut menggelar acara Sosialisasi Gerakan Literasi dan Pelantikan Bunda Literasi Kecamatan Se-Kabupaten Garut di Gedung Pendopo Garut, Kamis (21/11).

Sebanyak 42 Istri Camat se-Kabupaten Garut dikukuhkan dan dilantik sebagai Bunda Literasi Kecamatan oleh Diah Kurniasari selaku Bunda Literasi Kabupaten Garut. Kegiatan ini di buka oleh Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman.

Wakil Bupati Helmi Budiman dalam sambutannya mengatakan, kunci negara maju adalah adanya perpustakaan yang memadai untuk melayani masyarakat dan berfungsi sebagai inklusi sosial.

“Gerakan Literasi merupakan investasi yang sedang kami tanamkan untuk masyarakat Garut yang berdaya dimasa depan. Bunda literasi kecamatan bisa menjadi panutan sekaligus contoh untuk masyarakat sekitar agar gemar membaca dan bisa menghasilkan sesuatu bernilai ekonomi dari hasil bacaanya.
Selamat melaksanakan program literasi di daerahnya masing-masing”. Ucap Helmi Budiman.

Bunda Literasi kab. Garut Hj. Diah Kurniasari berfoto Bersama Bunda Literasi dari 42 Kecamatan Usai Dilakukan Pelantikan (Foto Ist)

Sejalan dengan itu Bunda Literasi Kab. Garut Hj. Diah Kurniasari mengatakan bahwa keberadaan bunda literasi kecamatan sangatlah penting untuk mendongkrak budaya baca di daerah.

“Setelah ini saya instruksikan bunda literasi kecamatan agar melantik bunda literasi desa dan kelurahan. Agar memastikan ketersediaan bahan bacaan untuk masyarakat di setiap kecamatan segera terpenuhi”. Ungkap Diah.

Untuk mengawali itu semua, imbuhnya, berharap disetiap rumah bunda literasi kecamatan harus ada perpustakaannya, untuk memastikan virus baca tersebar, yang sebenarnya harus dimulai dari keluarga kita sendiri.

Lisnawati selaku kepala Dispusip Garut bersyukur acara bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan yang direncanakan.

“Alhamdulillah acara pelantikan bunda literasi kecamatan se-Kabupaten Garut hari ini berjalan dengan lancar,” katanya.

Ia berharap, bunda literasi kecamatan dapat segera bersinergi dengan para pegiat literasi setempat untuk bisa melaksanakan program-program yang menunjang akan budaya baca di daerah semakin tinggi. (*)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.