Medinafm (Garut) – Bupati Garut, H. Rudy Gunawan SH.MH.MP membuka seminar dan dry workshop yang diselenggarakan oleh Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Slamet Garut di Fave Hotel Swiss Van Java, Sabtu (19/10/19). Seminar tersebut mengambil tema General Emergency Hospital Update 2019 “Cermat, Tepat dan Tuntas dalam Penanganan Kegawatdaruratan”.
Bupati Garut Rudy Gunawan SH. MH. MP menyambut baik atas diselenggarakannya seminar dan workshop kegawatdaruratan yang diselenggarakan IGD RSUD dr. Slamet. Ia mengharapkan seminar ini bisa meningkatkan kualitas tenaga medis yang berkaitan dengan kegawatdaruratan.
“Acara ini diharapkan bisa menjadi titik tolak lahirnya tenaga profesional dalam penanganan kegawatdaruratan, karena jika pelayanan IGD baik maka pelayanan yang lain juga akan baik, karena IGD merupakan etalase dari sebuah rumah sakit atau pusat pelayanan kesehatan”. Ujar Rudy.
Selain itu Bupati meminta agar pelayanan di IGD terutama pelayanan kegawatdaruratan bisa dilakukan secara maksimal karena itu entry point bagi pasien yang masuk ke pusat pelayanan kesehatan.
“Saya intruksikan ke seluruh kepala IGD di semua pelayanan kesehatan di Kab. Garut agar lebih cepat dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada pasien gawat darurat karena menyangkut keselamatan nyawa orang”. Tambahnya
Sementara itu Ketua Panitia, dr. Hendi Ansori S.Pb dalam sambutannya mengatakan bahwa Seminar kali ini diikuti oleh sekitar 300 peserta yang terdiri dari berbagai profesi seperti dokter, perawat, bidan dan mahasiswa. Adapun peserta workshop diikuti oleh 27 peserta.
“Alhamdulillah peserta seminar melampaui target, kami hanya menargetkan sekitar 250 peserta namun yang hadir lebih dari 300 peserta. Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan semangat dari seluruh peserta”. Ujarnya.
Seminar General Emergency Hospital Update 2019 menghadirkan sejumlah narasumber dengan materi yang berbeda, seperti DR. Dr. Kiki Lukman, Sp.B-KBD, FINACS, M.Sc (Kepala Departemen Bedah FK Unpad / RSHS Bandung) yang akan menyampaikan materi “Optimalisasi pelayanan pasien gawat darurat di rumah sakit yang terintegrasi dengan fasilitas kesehatan tingkat pertama”.
Narasumber berikutnya Dr. Hadiyana Suryadi, Sp.B, FINACS (Ketua PABI Provinsi Jawa Barat) yang membahas “diagnosing and managing acute abdomen”.
Dr. Johnson Manurung, Sp.PD (Kepala SMF Penyakit Dalam RSUD dr Slamet Garut membahas Dispepsia vs Angina pectoris dalam praktik sehari-hari. Dr. Masayu Amanda Ledika, Sp.A, M.Kes (Staff SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD dr Slamet Garut) membahas Identifikasi & Tatalaksana Dehidrasi Pada Anak.
Dr. Dhadi Ginanjar, Sp.An (Kepala Instalasi ICU RSUD dr Slamet Garut) menyampaikan materi Tatalaksana gagal nafas. Dr. Dadan Susandi, Sp.OG (Kepala SMF Obstetri Ginekologi RSUD dr Slamet Garut) membahas seputar Tatalaksana Kegawatdaruratan Materna untuk menurunkan AKI dan AKB.
Purwo Suwignyo, S.Kep, M.Kep, Sp.KMB (Praktisi Gawat Darurat/Fasilitator EmNur Indonesia) membahas materi Emergency Nursing Update dan Etika Emaliyawati, S.Kep., Ners, M.Kep (Dosen Dept. Keperawatan Kritis Fakultas Keperawatan Unpad/ Pengurus HIPGABI) akan menyampaikan materi National Early Warning Score System 2 in Emergency.
Adapun untuk Simulasi dan workshop akan menghadirkan narasumber Etika Emaliyawati, S.Kep.,Ners, M.Kep (Dosen Dept. Keperawatan Kritis Fakultas Keperawatan Unpad/ Pengurus HIPGABI) dengan tema bahasan National Early Warning Score System 2 in Emergency. Sementara Workshop akan menghadirkan Narasumber Dr Hendi Anshor, Sp.B (Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD dr Slamet Garut) yang akan membahas Management Luka Kronik. (*)
