Medina 105.3 FM

Tips Menghemat Air Saat Kemarau

Medinafm (Garut) – Air bersih adalah kebutuhan utama setiap rumah tangga, dan jika kekurangan air bersih pasti mengakibatkan masalah kebersihan dan kesehatan keluarga. Untuk itu, kami akan memberikan 9 trik menghemat air bersih, terlebih pada saat kemarau.

Nah, pada saat musim kemarau biasanya sering terjadi kekeringan di sejumlah tempat tak terkecuali ditempat Anda kan? Rasanya ada yang hilang jika rumah kita
kekurangan pasokan air bersih.

Saat kemarau biasanya pasokan air bersih ikut terhambat sehingga stok air bersih pun
terbatas. Jangan sampai aktivitas mandi-cuci-kakus (MCK) di rumah juga ikut
terhambat ya!!!.

Jika tidak ingin air bersih terkuras habis, alangkah baiknya mulai saat ini kita
wajib menghemat pemakaian air bersih. Jika tidak dilakukan sekarang, trus kapan
mau hemat air? Tunggu musim kemarau tiba?

Untuk mengatasi masalah ini, berikut ada 9 cara menghemat air bersih agar Anda tidak
kekurangan air saat musim kemarau.

1. Efektifkan Penggunaan Keran Air

Langkah terbaik adalah mematikan keran air pada saat Anda tidak menggunakan air yang mengalir. Biasanya ini terjadi saat Anda menggosok gigi ataupun sedang keramas.

Dengan mematikan keran air, Anda bisa menghemat penggunaan air bersih hingga 6 liter setiap menitnya, dengan asumsi air terus menerus mengalir.

2. Gunakan Wadah Penampungan Air yang Sesuai

Menyiapkan wadah penampungan air dapat membantu Anda menghemat air saat membilas toilet. Menggunakan sistem penyiraman toilet yang membutuhkan air yang cukup besar. Jika hal ini dilakukan, Anda bisa menghemat air hingga 3 liter setiap kali membilas toilet.

3. Mandilah dengan Efektif

Bagi Anda yang memiliki kebiasaan mandi terlalu lama, mulai saat ini hindarilah
kebiasaan itu. Saat Anda mandi kurang dari 5 menit bahkan Anda bisa menghemat
air sebanyak 6 hingga 25 liter.

4. Membilas Cucian Secara Efisien

Saat mencuci menggunakan mesin cuci, sebaiknya Anda langsung memenuhinya dengan air maksimal. Hal ini bertujuan menghindari pengulangan aktivitas membilas cucian.

5. Meminimalisir Keran Bocor

Keran bocor akan meneteskan air terus menerus, untuk itu segera lakukan perbaikan
untuk menghindari kebocoran yang semakin parah. Air yang menetes lewat keran bocor bisa membuang air secara percuma hingga 10 liter
perhari.

6. Membuat Penampungan Air Hujan

Saat musim hujan, sebaiknya tampung air pada penampungan seperti tong atau bak air. Pada saat mencuci motor & mobil atau menyiram tanaman, Anda bisa manfaatkan air hujan yang ditampung tadi.

7. Gunakan Pot Penyiram

Pada saat menyiram tumbuhan atau bunga, alangkah baiknya gunakan pot penyiraman agar lebih efesien dalam pemakaian air. Perlu diingat bahwa saat Anda menyiram
tanaman langsung dengan selang, penggunaan air semakin boros.

8. Memasang Alat Meteran Air

Memasang meteran air adalah langkah tepat untuk mengontrol pemakaian air bersih dirumah Anda. Saat Anda melihat meterannya maka dengan sendirinya Anda akan menggunakan air secara maksimal.

9. Gunakan Perabot Smart Sistem 

Perabot rumah tangga yang Anda gunakan juga bisa membantu Anda dalam menghemat air. Saat Anda membeli perabot baru pilihlah perabot yang dilengkapi dengan teknologi
hemat air. Berikut beberapa perabot rumah yang bisa menolong Anda: Shower hemat air, mesin cuci yang membutuhkan sedikit air untuk mencuci atau kloset yang menggunakan sistem penyiraman ganda (besar dan kecil). (*)

Exit mobile version