“Bucin” Benang Merah Musik Yonggi Mikama

Medinafm (Garut) – Tahun 2020 adalah tahun yang menyibukkan bagi seorang YONGGI MIKAMA, beberapa lagunya digunakan oleh artis-artis di AFE Records dan label lain, sehingga harus ikut dalam produksi, sekaligus harus menyiapkan materi lagu sendiri akhirnya di awal maret ini AFE Records merilis single terbaru YONGGI MIKAMA yang berjudul “BUCIN”.

Lagu ini dipilih karena memiliki tema yang unik, dan juga secara musik menunjukkan benang merah arah musik dan lagu dari YONGGI MIKAMA yang lebih update dan kekinian, “sebetulnya tadinya lagunya tidak seperti ini, setelah melalui proses workshop dan tukar pikiran dengan bang shafick ngga nyangka hasilnya akan seperti ini dan itulah yang menyebabkan lagu ini terpilih” Ujar Yonggi.

“Memasukkan unsur R n B, Pop, Soul, dan beat beat yang lebih update sehingga membuat musik lagu BUCIN ini menjadi memiliki ciri khas, sehingga sekali denger orang akan tau ini lagu bucin” Menambahkan TENGKU SHAFICK selaku music producer sekaligus yang menjadi arranger, music dan vocal director dalam penggarapan lagu BUCIN.

TENGKU SHAFICK sebagai music producer BUCIN memberikan sesuatu yang berbeda dari biasanya, masih mempercayakan Drums, Synth & Programming kepada John Wildama, dibantu Ichal Satrio untuk sound engineer yang kali ini untuk mixing music mempercayakan kepada Rayendra Sunito yang di mastering oleh  SAGE AUDIO MASTERING, Nashville, Tennessee .

“Lagu ini merupakan twist antara judul lagu dengan isi lagu, judul lagunya BUCIN, yang orang akan mengira lagu ini tentang sesorang yang menjadi budak cinta, tetapi isi lagu adalah tentang seseorang orang yang tersadar bahwa apa yang dilakukan akan membuatnya menjadi budak cinta, karena dia lebih memilih bahwa dalam berhubungan tentang saling memahami, bukan memahami pasangannya saja, dan kalo seperti itu yang diminta orang ini pun bisa pergi tanpa penyesalan” cerita Yonggi tentang Lagu barunya.

Harapanku untuk menemukan celah musik  yang berbeda dari artis lainnya berhasil kutemukan berkan brain storming bersama bang shafick tinggal apakah musik ini dapat di terima oleh penikmat musik Indonesia” Ujar Yonggi penuh Harap (*)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.