Rendy Pandugo Kenalkan Single Ketiga “By My Side”

Rendy Pandugo 3

Rendy Pandugo kembali mengenalkan single berikutnya dari deretan lagu yang ada di album perdananya The Journey yang dirilis pada Agustus 2017 lalu di bawah bendera Sony Music Indonesia.

Single tersebut berjudul “By My Side” yang juga menjadi single ketiga dari album The Journey setelah “I Don’t  Care” dan “Silver Rain”. Lagu yang menjadi bagian dalam album The Journey ini  merupakan lagu ballad romantis hasil kolaborasi Rendy Pandugo dengan produser asal Swedia, Harry Sommerdahl.

Penggarapan dilakukan bersama The Kennel Studio di Stockholm, Swedia.

Dari departemen lirik, pria kelahiran Medan, 7 Mei 1985 ini mengungkapkan bahwa lagu yang berlirik Bahasa Inggris itu bercerita tentang bagaimana mengungkapkan perasaan kepada orang yang disayang.

“Lagunya basically tentang seberapa penting dan berartinya kehadiran orang yang tercinta di sekitar kita, dan bagaimana kita mengungkapkannya,” ujar Rendy mengutarakan makna lirik dari lagu ciptaannya tersebut.

Mengagumkan! Mungkin itu kata yang tepat untuk mendeskripsikan “By My Side” saat kita mendengarkannya. Sebuah lagu yang brilian dan berkualitas baik secara musikal maupun isi pesan dari lirik yang disajikan oleh Rendy Pandugo

Karena kekuatan lirik dan musiknya, lagu “By My Side” juga terpilih menjadi salah satu lagu soundtrack untuk film Susah Sinyal yang rilis Desember 2017 lalu garapan komedian Ernest Prakasa bersama empat lagu lainnya.

Keindahan single “By My Side” ini tidak hanya terdengar dalam lagunya namun juga video musik yang disajikan. Dalam video musik yang disutradarai oleh Sakti Marendra dan Katinka Pulungan itu menyajikan suatu konsep tentang cerita di dalam sebuah cerita. Dengan mengangkat tema relationship, video musik itu memberikan gambaran tentang sebuah hubungan yang tidak harmonis antara orang tua dan anaknya, akibat kehadiran perempuan lain dalam kehidupan sang ayah. Perselisihan yang kerap terjadi juga melibatkan sang ibu, sehingga membuat hubungan diantara mereka semakin memburuk.

Konsep “By My Side” itu sendiri menguat dalam sosok sang ibu dan anak yang kerap saling berjuang untuk tetap mencintai keadaan, walaupun sulit. Hingga suatu saat sang anak yang sempat lari dari penatnya masalah di keluarga dengan melakukan kegiatan yang tak baik akhirnya kembali ke rumah dengan adanya dorongan seorang teman perempuannya yang juga merefleksikan dan menguatkan konsep “By My Side”. Pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa menyelesaikan masalah bukan dengan lari dari masalah tersebut, namun dengan kembali ke sumber masalahnya, yaitu di rumahnya itu sendiri.

Sementara dari sisi Rendy Pandugo, video musik ini menceritakan perjalanan bagaimana seorang Rendy yang kerap berjuang untuk meraih kesuksesan menjadi seorang musisi. Dan, di video musik ini divisualisasikan Rendy yang sedang live di sebuah cafe yang minim pengunjung. Menggambarkan sebuah jalan tak mudah yang harus ia lalui.

Single “By My Side” ini bersama dengan sepuluh lagu lain yang ada di album The Journey sudah dapat kalian dengarkan di berbagai macam platform musik digital. Sedangkan video musiknya juga sudah dapat dilihat dalam laman YouTube RendyPandugoVEVO. Enjoy!

Tentang Rendy Pandugo

pandugo 2

Bagi Rendy Pandugo, perjalanan karirnya di dunia musik adalah sebuah perjalanan yang panjang dan mengalami pasang surut. Tetapi justru inilah yang membentuk pria kelahiran Medan, 7 Mei 1985 ini menjadi pribadi dan musisi yang matang. Rendy yang berayah Jawa dan ibu Bugis ini mengenal musik lewat pamannya yang hobi memainkan gitar.

Mengikuti jejak ayahnya yang bertugas di Surabaya, Rendy pun kursus gitar klasik. Belajar hanya setahun, dia merasa bosan. Baginya lebih enak mengulik gitar sendiri dibandingkan harus belajar secara formal. Cakrawala bermusiknya pun semakin luas. Sejak SMP sudah membentuk band bersama teman-teman sekolahnya. Ketika duduk di SMA 2 Surabaya, Rendy semakin aktif bermusik dan ikut berbagai festival. Saat itu dia banyak

memainkan gitar elektrik dan sedang senang-senangnya mengulik permainan gitar musisi  idolanya, seperti Joe Satriani, Yngwie Malmsteen, juga band Dream Theater. Rendy juga memantau perkembangan musik pop, termasuk grup Hanson yang saat itu sedang populer.

Dia juga mengulik musik dengan memainkan lagu-lagu yang sedang hit di tahun 90-an diantaranya The Groove, Bunglon dan Sheila On 7. Masuk ke Universitas Airlangga, mengambil jurusan Ekonomi Manajemen, Rendy tetap meneruskan hobinya bermusik. Bersama dengan teman-teman kampusnya, ia membentuk band dan sempat menjadi juara ketiga sebuah ajang musik bergengsi nasional. Bersama band itu ia bertahan tiga tahun.

Tahun 2010 Rendy hijrah ke Jakarta untuk memperlebar pengalaman musikalitasnya. Bersama teman sekolahnya semasa di Surabaya, dia membentuk project duo, dimana selain menjadi gitaris dia juga menjadi vokalis. Duo ini sempat bergabung dengan major label dan merilis single dan album. Beberapa tahun berjalan, Rendy memutuskan untuk mundur dari project ini. Ia sempat berkolaborasi dengan seorang musisi dan merilis sebuah single, serta menjadi session player untuk beberapa artis. Setelah itu ia pun membuat keputusan untuk bersolo karir.

SoundCloud Menjadi Media Dalam Bermusik Rendy Pandugo

Ternyata musik sudah menjadi panggilan jiwanya. Sejak tahun 2012 ia rutin mengunggah permainan gitar dan menyanyi ke SoundCloud. Lagu-lagu yang dibawakan adalah sesuai pilihannya, diantaranya John Mayer, Ed Sheeran, Kodaline, The Beatles, Landon Pigg, dan banyak lagi.

“Saya tuh tipe orang yang nggak terlalu ramai.  Ketika menemukan SoundCloud menurut saya ini menjadi media yang pas. Karena saya hanya menjadi diri sendiri, dan lebih fokus pada menyanyi dan bermain gitar,” jelas cowok yang fasih dalam membawakan lagu-lagu berbahasa Inggris itu. Eksistensi Rendy terbentuk melalui SoundCloud. Banyak orang yang merespon penampilannya.

Bergabung dengan Sony Music, Rendy merilis single perkenalan, yaitu “Sebuah Kisah Klasik,” lagu daur ulang dari Sheila On 7, yang masuk dalam album “Y2Koustic. Setelah itu Rendy meluncurkan single berbahasa Inggris, “I Don’t Care” dan menjadi batu loncatannya untuk berkarir di dunia internasional. Dilanjutkan dengan “Silver Rain” yang dipilih Rendy menjadi single keduanya. Single ketiga Rendy “By My Side” sudah tersedia di semua layanan digital.

Sumber : Sony Music Indonesia